Tambah 17 Medali, Lampung Urutan 9 FORNAS VIII NTB

Cyberindonesia.net – Persaingan perburuan medali Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin sengit memasuki hari keempat pada Selasa, 29 Juli 2025.

Pegiat Provinsi Lampung yang berlomba di beberapa Induk Olahraga (Inorga) sukses merengkuh 17 medali. Terdiri dari 8 Emas, 4 Perak, dan 5 Perunggu.

Kini, Bumi Ruwa Jurai berada di posisi sembilan klasemen sementara. Total mengemas 14 Emas, 11 Perak, dan 14 Perunggu.

Sumbangsih medali Lampung terbanyak pada hari keempat diperoleh dari Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI). Pegiat Ponco itu meraih 4 Emas, 2 Perak, dan 2 Perunggu.

Mereka yang meraih Emas adalah Widodo Saitama dari kelas -60 Kg dan -65 Kg, serta Danang di kelas -70 Kg dan -75 Kg.

Sementara dua medali perak diraih Reza dari kelas -85 Kg, dan Anan kelas -95 Kg. Sedangkan Perunggu diraih oleh Reza kelas -90 Kg, dan Anan di kelas -100 Kg.

Inorga Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK) juga menambah pundi-pundi medali Lampung.  Setelah sehari sebelumnya meraih 1 Emas atas nama Farah Din Nisa dari nomor Kumite Pemula-Kadet -40 Kg Putri, Selasa kembali mempersembahkan 4 Emas. Masing-masing  atas nama Sholaudin Al Ayubi dari nomor Kumite Senior +60 Kg Putra, Nasrullah Viky nomor Kumite Pemula-Kadet -40 Kg Putra, Naura Anindia nomor Kumite Pemula-Kadet +40 Kg Putri, dan Alfred Jethro nomor Kumite Pemula-Kadet+40 Kg Putra.

KETUM KORMI LAMPUNG ANSHORI DJAUSAL.

Selain itu, Inorga YPOK juga menambah 3 medali Perunggu atas nama Muhammad Haidar yamg berlaga di nomor Kata Perorangan Junior-Senior Putra, Indah Febriyani nomor Kumite Perorang Junior-Senior Putri, dan Farah Din Nisa nomor Kata Perorangan Weapons Pemula-Kadet Putri.

Lalu, Inorga Organisasi Olahraga Kebugaran Imdonesia (ORKI) menyumbang dua medali Perak. Masing-masing dari Senam Segar Putri atas nama Ernawati, Emelda Trisia Palupi, dan Sugiyanti, serta dari nomor Senam Kreasi Putri atas nama Emelda Trisia Palupi, Miskiyah dan Setio Rini.

Sayang, satu harapan medali Emas gagal diperoleh dari Inorga Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi). Tiga nomor lomba yang diikuti semuanya mendapatkan medali Perak.

Atas perolehan ini, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Imdonesia (KORMI) Provinsi Lampung Anshori Djausal menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh pegiat yang telah berjuang selama 4 hari ini.

“Tentu kami tidak bisa melupakan perjuangan semua teman-teman selama empat hari terakhir. Baik yang meraih medali atau tidak, semuanya sama sudah berjuang. Sesuai dengan motto FORNAS kali ini: “Kalah Menang Semua Senang.” Ini perlu dipahami bersama. Perjuangan itu tidak sia-sia, semua ada dan bermakna,” ucap Anshori.

Menurut Tokoh Multitalenta Lampung ini, perjuangan pegiat Bumi Ruwa Jurai belum berakhir. Sebab,  masih ada beberapa Inorga yang menjadi unggulan. Seperti Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI), yang diharapkan bisa menyumbang medali emas sehingga Lampung bisa bertahan pada posisi 10 besar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *