Lampung Selatan – Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sulaimaniyah Darul Iman di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, bernama Albani Hilmilah (15), dilaporkan hilang sejak Senin, 10 November 2025.
Kasus ini kini resmi ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut pada Selasa, 12 November 2025.
Pelapor diketahui bernama Noffita Indah Furi, seorang Pegawai Negeri Sipil di SMKN 4 Bandar Lampung, yang merupakan ibu kandung korban. Dalam laporan resmi Nomor: STTL/GANGGUAN/B/8/XI/2025/SPKT/POLDA LAMPUNG, disebutkan bahwa Albani Hilmilah terakhir terlihat di lingkungan pondok pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB, dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Pihak Ponpes Sulaimaniyah Darul Iman membenarkan bahwa santri tersebut meninggalkan lokasi tanpa sepengetahuan pengasuh maupun pihak keamanan. Beberapa rekan korban mengaku sempat mendengar korban berencana pergi ke Bandarjaya, Lampung Tengah, sebelum menghilang.
Adapun ciri-ciri korban saat terakhir terlihat:
- Jenis kelamin: Laki-laki
- Usia: 15 tahun
- Tinggi badan: Sekitar 168 cm
- Postur tubuh: Gemuk
- Rambut: Pendek, hitam lurus
- Kulit: Putih
- Pakaian terakhir: Jubah gamis warna abu-abu
Kepala SPKT Polda Lampung Iptu Beda Prasongko Ismayudo membenarkan bahwa laporan telah diterima dan pihaknya tengah menindaklanjuti sesuai prosedur penyelidikan yang berlaku.
“Kami sudah menerima laporan dari keluarga dan akan menindaklanjutinya sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Iptu Beda Prasongko melalui surat tanda penerimaan laporan tertanggal 12 November 2025.
Keluarga berharap masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Albani Hilmilah dapat segera melapor ke kepolisian terdekat agar proses pencarian dapat segera membuahkan hasil.
“Kami sangat berharap Albani segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar pihak keluarga singkat saat dikonfirmasi. (WK)
