Sumedang – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menghadiri Retreat Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda se-Indonesia yang diselenggarakan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada 26–29 Oktober 2025.
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri ini diikuti oleh 552 Sekretaris Daerah, terdiri atas 38 Sekda Provinsi dan 514 Sekda Kabupaten/Kota, serta 552 Kepala Bappeda dari seluruh Indonesia. Dari Provinsi Lampung, hadir lengkap para Sekda Kabupaten/Kota serta Kepala Bappeda tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
⸻
Perkuat Sinergi dan Tata Kelola Pemerintahan
Retreat ini bertujuan memperkuat koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antardaerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika pembangunan nasional.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mengikuti berbagai sesi diskusi, forum refleksi, dan sharing session yang membahas isu-isu strategis seperti:
• Percepatan pembangunan daerah,
• Pengendalian inflasi,
• Peningkatan investasi, serta
• Optimalisasi pelaksanaan program prioritas nasional.
Selain menjadi forum pertukaran gagasan, retreat juga menjadi sarana penyelarasan arah kebijakan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, agar seluruh program pembangunan berjalan seirama menuju tujuan nasional.
⸻
Sekdaprov Marindo: Sinergi Kunci Pemerintahan Efektif
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menilai kegiatan ini sangat strategis untuk memperkuat komunikasi dan memperluas wawasan antarpejabat daerah.
“Retreat ini menjadi ruang yang baik untuk saling bertukar ide dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan serta pembangunan di daerah masing-masing. Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, kita dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang lebih merata,” ujar Marindo.
⸻
Kepala Bappeda Lampung: Selaraskan Pembangunan Daerah dan Nasional
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Anang Risgianto menegaskan pentingnya forum ini dalam menyatukan langkah strategis antara pusat dan daerah.
“Forum ini menjadi momentum untuk menyelaraskan arah kebijakan pembangunan daerah dengan prioritas nasional, sekaligus memperkuat peran Bappeda sebagai motor perencanaan pembangunan yang inovatif dan adaptif terhadap tantangan global,” jelas Anang.
⸻
Komitmen Percepatan Transformasi Birokrasi
Kegiatan retreat ini diharapkan menghasilkan komitmen bersama antar daerah untuk mempercepat transformasi birokrasi, memperkuat sinergi lintas wilayah, serta meningkatkan kualitas perencanaan dan implementasi pembangunan di seluruh Indonesia.
Dengan kolaborasi dan komunikasi yang lebih solid antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan muncul inovasi dan strategi baru untuk mempercepat pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Teks|WK)
