“Lampung Siap Ukir Prestasi Lebih Baik di POPNas & Peparpenas 2025: Optimis Raih Emas Lewat Bibit Atlet Muda!”

Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung resmi melepas 170 kontingen menuju dua ajang olahraga pelajar paling bergengsi di Indonesia: Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) XVII dan Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Momen pelepasan berlangsung di Ruang Abung Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Meiry Harika Sari. Tahun ini, Lampung membawa semangat baru dan tekad kuat untuk meningkatkan prestasi dibanding dua tahun sebelumnya.

Optimis Lampung Bisa Lebih Baik

Meski tidak memasang target muluk, Meiry menegaskan bahwa Lampung harus yakin bisa tampil lebih baik dari capaian pada POPNas XVI Palembang 2023, di mana Lampung menempati peringkat ke-19 dengan perolehan 2 Emas, 8 Perak, dan 19 Perunggu.

Sementara pada ajang Peparpenas 2023, Lampung belum berhasil meraih medali.

“Kami mengirimkan kontingen ini tentu dengan tujuan pembuktian. Kami ingin melihat hasil dari latihan para atlet muda yang selama ini bekerja keras meningkatkan kemampuan mereka,” ujar Meiry.

“Kita harus yakin bisa lebih baik, tapi yang terpenting adalah menjunjung sportivitas. Itu dasar utama seorang olahragawan,” lanjutnya.

170 Kontingen, 15 Cabang Olahraga

Lampung mengirimkan dua kontingen besar:

•POPNas XVII: 101 atlet + 39 pendamping dan ofisial

•Peparpenas XI: 15 atlet + 15 pelatih dan ofisial

Untuk POPNas, Lampung akan bertanding di 15 cabang olahraga, di antaranya:

Atletik, Bulutangkis, Bola Voli, Angkat Besi, Pencak Silat, Sepak Bola, Sepak Takraw, Wushu, Senam, Tinju, Karate, Judo, Menembak, Panahan, dan Tenis Meja.

Sedangkan Peparpenas akan diikuti dalam 3 cabang olahraga, yakni Bulutangkis, Atletik, dan Tenis Meja.

POPNas & Peparpenas 2025 Digelar Bersamaan

Tahun ini menjadi sejarah baru karena POPNas dan Peparpenas digelar bersamaan untuk pertama kalinya, tepatnya pada 1–10 November 2025 di Jakarta.

“Kita menyambut baik keputusan menggabungkan dua event ini. Selain efisien, hal ini memudahkan provinsi memantau pelaksanaan sekaligus memperkuat pembinaan atlet pelajar dan pelajar disabilitas,” jelas Meiry.

Ia juga menegaskan bahwa para atlet pelajar merupakan bibit masa depan olahraga Lampung dan akan menjadi fokus pembinaan berkelanjutan bersama KONI Provinsi Lampung.

KONI dan IPSI Dukung Penuh Atlet Muda

Waketum II KONI Lampung, Riagus Ria, menegaskan bahwa KONI akan terus memantau perkembangan atlet muda agar tidak ada jeda pembinaan setelah POPNas.

“Atlet muda ini adalah cikal bakal penerus atlet senior. Setelah berprestasi di POPNas, mereka tidak boleh hilang begitu saja. KONI akan terus mendampingi,” ujarnya.

Riagus, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum IPSI Lampung, optimistis cabang Pencak Silat bisa kembali memberikan kontribusi medali emas.

“Target minimal menyamai dua emas seperti di 2023, tapi tentu diupayakan lebih baik,” katanya.

Harapan dari Peparpenas

Dari sisi Peparpenas, Rizki Saputra, penanggung jawab tim Lampung, menjelaskan bahwa ajang ini menjadi wadah pembinaan dan motivasi bagi atlet pelajar berkebutuhan khusus.

“Kami tidak menargetkan berlebihan. Yang penting anak-anak tampil baik, percaya diri, dan menikmati prosesnya. Jika bisa bawa pulang medali, itu bonus dari kerja keras,” ucap Rizki.

Menuju Generasi Emas Olahraga Lampung

Melalui semangat #LampungBisaLebihBaik, Pemprov Lampung berkomitmen menjadikan POPNas dan Peparpenas 2025 sebagai momentum penting untuk membangun fondasi olahraga pelajar yang kuat, inklusif, dan berprestasi. (WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *