Jakarta – Polda Metro Jaya bersama Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per kemasan 5 kg. Harga ini lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp62.000.
Program berlangsung 11–16 Agustus 2025, pukul 08.00–16.00 WIB, dengan target penjualan total 40 ton beras atau sekitar 6–7 ton per hari. Jika antusiasme masyarakat tinggi, stok akan ditambah melalui koordinasi dengan Bulog. Seluruh pasokan berasal dari Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten.
Kegiatan ini dibuka Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, Senin (11/8/2025) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, dihadiri Pejabat Utama Polda Metro Jaya dan perwakilan Bulog.
“Kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah menjaga stabilitas harga beras dan memastikan ketersediaan pasokan pangan menjelang perayaan kemerdekaan,” kata Brigjen Pol Djati.
Selain di Polda Metro Jaya, Gerakan Pangan Murah juga akan digelar di seluruh Polres jajaran mulai Rabu (13/8) hingga 16 Agustus 2025. Khusus di Polres Metro Jakarta Utara, acara akan dibuka langsung oleh Kapolri.
Perwakilan Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Bambang Prihatmoko, mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya.
“Ini bukti negara hadir di tengah kesulitan masyarakat. Polri memberikan kemudahan dan keterjangkauan akses pangan murah, sehingga warga bisa memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Polda Metro Jaya mengimbau warga memanfaatkan program ini dengan tertib, membawa wadah atau kemasan memadai, serta membeli sesuai kebutuhan, demi menjaga ketersediaan stok bagi seluruh lapisan masyarakat menjelang HUT ke-80 RI. (AS/N)