BOGOR – PT. Jasaraharja Putera menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan generasi muda melalui partisipasi pada acara Indonesia Punya Kamu bertajuk “Farm The Future: Anak Muda Saatnya Bawa Pertanian ke Next Level” di Graha Widya Wisuda, IPB University. Selasa (26/08/2025).
Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong transformasi sektor pertanian dengan melibatkan generasi muda sebagai penggerak utama. Sejumlah rangkaian kegiatan digelar, mulai dari talkshow, inspiring session, hingga job fair. Tidak hanya menghadirkan hiburan melalui penampilan musik Suara Kayu dan Daun Jatuh, kegiatan ini juga membuka ruang bagi anak muda memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan membangun jejaring profesional.
PT. Jasaraharja Putera turut ambil peran dalam sesi dialog bertema “Mengelola Keuangan Cerdas untuk Masa Depan Cerah: From Dream to Do, Sukses Sebelum 30.” Tiga narasumber hadir, yakni Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Abdul Haris, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University Prof. Didin S. Damanhuri, serta perencana keuangan Kelly Patricia.
Abdul Haris menegaskan pentingnya kesadaran generasi muda untuk mengelola keuangan sejak dini.
“PT. Jasaraharja Putera percaya bahwa pengelolaan finansial yang tepat dapat menjadi fondasi penting bagi anak muda untuk mencapai mimpi mereka. Dengan perencanaan matang, mimpi tidak hanya berhenti di angan, tetapi bisa diwujudkan menjadi aksi nyata, bahkan sebelum usia 30 tahun,” katanya.
Keterlibatan Jasaraharja Putera disebut sejalan dengan upaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat serta menghadirkan solusi perlindungan yang adaptif sesuai kebutuhan generasi masa kini. Perusahaan menilai, keberhasilan transformasi sektor pertanian bergantung pada kesiapan generasi muda menghadirkan solusi kreatif, teknologi baru, dan manajemen usaha profesional.
Melalui dukungan ini, Jasaraharja Putera berharap lahir generasi muda yang berani mengambil peran nyata dalam membangun pertanian modern dan memperkuat kemandirian ekonomi bangsa. Sinergi antara akademisi, industri, dan komunitas kreatif diharapkan mampu membawa pertanian Indonesia lebih berdaya saing, berkelanjutan, serta relevan dengan perkembangan zaman. (Rls/AS/N)