Bima Arya Tutup Rakor Nasional, Sekdaprov Lampung Tegaskan: “Daerah Harus Kolaboratif dan Inovatif!”

Sumedang – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto secara resmi menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025, yang digelar di Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025).

Dalam sambutannya, Bima Arya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat program prioritas nasional, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Ia menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri agar pembangunan gerai Kopdeskel segera dimulai dan ditargetkan mencapai 80 ribu unit di seluruh Indonesia.

“Ditargetkan kita akan mulai pembangunan bulan ini, dan selesai pada Maret mendatang,” ujar Bima.

Bima juga mengapresiasi seluruh peserta Rakor atas masukan dan partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, banyaknya usulan program dari daerah menunjukkan tingginya antusiasme dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan nasional.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat, memastikan pelayanan publik tetap optimal, dan memperkuat sinkronisasi pusat dan daerah,” tambahnya.

Sekdaprov Lampung: Sinergi dan Inovasi Jadi Kunci Pembangunan Daerah

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan menilai kegiatan Retreat Nasional Sekda dan Kepala Bappeda se-Indonesia sebagai momentum penting untuk memperkuat jejaring kerja dan berbagi pengalaman dalam mengelola pemerintahan daerah.

“Retreat ini menjadi ruang yang baik untuk bertukar ide dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan serta pembangunan. Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, kita bisa menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang lebih merata,” ujar Marindo.

Sebelum penutupan resmi, acara diisi dengan malam keakraban di Gedung Menza, dipimpin langsung oleh Sekdaprov Marindo. Ia membuka kegiatan dengan membunyikan lonceng sebagai tanda dimulainya acara malam yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Kegiatan tersebut dihadiri para Sekda, Kepala Bappeda, dan Praja IPDN, menjadi wadah mempererat hubungan antarpemangku kepentingan daerah serta memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas wilayah.

Forum Nasional 4 Hari, 1 Semangat Kolaboratif

Retreat Nasional ini berlangsung sejak 26 hingga 29 Oktober 2025, diikuti oleh 552 Sekretaris Daerah — terdiri atas 38 Sekda Provinsi dan 514 Sekda Kabupaten/Kota, serta 552 Kepala Bappeda dari seluruh Indonesia.

Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi, kepemimpinan strategis, dan inovasi tata kelola pemerintahan daerah.

Selama empat hari, peserta mengikuti diskusi tematik, leadership forum, team building, hingga refleksi kebangsaan bersama pejabat tinggi Kemendagri dan narasumber nasional.

Beberapa topik penting yang dibahas mencakup:

  • Percepatan pembangunan daerah
  • Pengendalian inflasi dan peningkatan investasi
  • Reformasi birokrasi dan efisiensi anggaran
  • Optimalisasi program prioritas nasional
  • Inovasi pelayanan publik dan pemanfaatan teknologi digital

Retreat ini bukan sekadar forum pembelajaran, tetapi juga ruang refleksi bagi para pemimpin daerah untuk memperkuat integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab moral sebagai aparatur negara.

Dengan semangat yang lahir dari kegiatan ini, para Sekda dan Kepala Bappeda diharapkan membawa energi positif, kolaborasi nyata, dan inovasi berkelanjutan demi mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. (WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *