Lampung Barat – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari, atau akrab disapa Batin Wulan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Barat pada Senin, 27 Oktober 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia mencanangkan Desa TAPIS (Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas) sebagai upaya memperkuat kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sinergi PKK Lampung dan Daerah untuk Membangun Kesejahteraan
Kedatangan Batin Wulan disambut hangat oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, didampingi Ketua TP PKK Lampung Barat Partinia, jajaran Forkopimda, serta berbagai organisasi wanita seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita.
Bupati Parosil menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Lampung dan menyebutnya sebagai kehormatan bagi masyarakat setempat. Ia juga mengapresiasi kebijakan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang meniadakan pungutan uang komite sekolah, yang menurutnya sangat membantu meringankan beban orang tua dan memperluas akses pendidikan anak-anak Lampung.
Selain itu, Bupati Parosil menegaskan dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dijalankan di Lampung Barat dengan tiga dapur aktif.
“Kami terus berkomitmen menjalankan program MBG dan mengajak para ibu untuk turut mengawasi pelaksanaannya serta menanamkan kesadaran ramah lingkungan,” ujarnya.
Batin Wulan: Desa TAPIS untuk Ekonomi dan Keluarga Sejahtera
Dalam sambutannya, Batin Wulan menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Lampung Barat. Ia menilai semangat gotong royong yang terlihat dalam acara tersebut mencerminkan karakter masyarakat Lampung yang peduli dan kompak.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Saya dengar persiapannya dilakukan lebih dari seminggu, dan bahkan ibu-ibu organisasi ikut turun langsung. Ini bukti nyata kekompakan kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Desa TAPIS merupakan program binaan PKK Provinsi Lampung yang berfokus pada:
- Pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan,
- Penurunan angka stunting,
- Pengembangan UMKM dan kuliner lokal, serta
- Penguatan ekonomi berbasis desa.
“Ini bukan sekadar kunjungan kerja, tapi bentuk komitmen kita bersama. Pembangunan Lampung tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus bersinergi,” tegas Batin Wulan.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan TP PKK Lampung berpedoman pada 10 Program Pokok PKK dan diselaraskan dengan program strategis pemerintah pusat dan daerah, termasuk MBG sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. (Teks|WK)
