Lampung Selatan – Aspirasi petani kembali menjadi perhatian serius wakil rakyat di DPRD. Kali ini, para petani menyoroti keterbatasan pasokan listrik yang dinilai menghambat masa tanam ketiga (MT-3).
Sejumlah petani mengungkapkan, keterbatasan aliran listrik berdampak pada terganggunya sistem pengairan sawah. Kondisi ini dikhawatirkan akan menurunkan produktivitas padi, padahal kebutuhan pangan masyarakat terus meningkat.
“Kami kesulitan melakukan pengairan karena pasokan listrik sering terkendala. Kalau ini dibiarkan, masa tanam bisa terlambat dan hasil panen berkurang,” keluh seorang petani.
Menanggapi aspirasi tersebut, DPRD Lampung Selatan berkomitmen untuk menindaklanjuti persoalan yang dihadapi petani. Pasokan listrik dinilai sangat vital dalam mendukung keberhasilan MT-3, terlebih Lampung dikenal sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional.
Wakil rakyat menegaskan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk PLN, agar ketersediaan listrik bagi petani dapat diprioritaskan. Dengan begitu, target swasembada pangan tetap terjaga dan kesejahteraan petani meningkat.