Ketua PWI Pusat Dukung Inovasi Medis Nasional, Hadiri Peresmian Layanan Immunotherapy Nusantara di RSPPN Soedirman

Jakarta – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir menghadiri Peresmian Layanan Immunotherapy Nusantara dan Grand Opening Digital Subtraction Angiography (DSA) di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, pada Senin, 10 November 2025.

Kehadiran Ketua PWI Pusat bersama Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang, Wakil Ketua Departemen Pertahanan dan Keamanan Bidang TNI Badar Subur, serta Wakil Ketua Bidang Pendidikan Zarman Syah menjadi bentuk dukungan dunia pers terhadap langkah strategis sektor pertahanan dalam menghadirkan inovasi medis karya anak bangsa.

Acara peresmian dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi R.. Mereka secara simbolis meresmikan layanan medis terbaru di RSPPN Soedirman, yang dikembangkan oleh tenaga medis dan peneliti Indonesia untuk memperkuat pelayanan kesehatan nasional.

Dalam sambutannya, Akhmad Munir menyampaikan apresiasi atas undangan dan penjelasan mengenai program imunoterapi tersebut.

“Kami senang diundang dan mendapat penjelasan mengenai program imun di RSPPN Soedirman. PWI berharap program ini membawa manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Munir menilai langkah pengembangan Immunotherapy Nusantara sejalan dengan semangat kemandirian bangsa di bidang kesehatan, serta menjadi bukti nyata kemampuan inovatif anak bangsa dalam menghadirkan solusi medis modern.

Sementara itu, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa layanan baru tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan militer, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.

“Ini tidak hanya untuk kepentingan TNI, tapi untuk seluruh publik bisa mencoba dan menikmati. Kita harapkan layanan ini memberi dorongan kesehatan kepada seluruh bangsa Indonesia,” tutur Menhan.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menambahkan, keberadaan fasilitas medis berteknologi tinggi di lingkungan RSPPN menjadi langkah konkret TNI dalam memperkuat ketahanan dan kesiapsiagaan nasional melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan.

“TNI mendukung penuh setiap upaya peningkatan kualitas kesehatan, karena kesehatan yang baik akan memperkuat ketahanan bangsa,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Rachmat Pambudy, yang juga hadir, turut mendonorkan plasma darahnya untuk menjalani proses immunotherapy.

“Pak Menhan Sjafrie menawarkan saya untuk mencoba immunotherapy, jadi susah saya tolak. Ini pertama kali juga bagi saya,” ujar Guru Besar Kewirausahaan IPB itu dengan antusias.

Kehadiran jajaran PWI Pusat dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan dunia pers terhadap kolaborasi strategis antara sektor pertahanan dan kesehatan. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan nasional melalui inovasi medis dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. (WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *