
Lampung – Provinsi Lampung menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan kinerja terbaik nasional dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Setelah sebelumnya mendapat apresiasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai provinsi tercepat di Sumatera dalam menyiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), kini Lampung kembali mencatatkan prestasi baru sebagai provinsi dengan persentase tertinggi nasional dalam operasional dapur pemenuhan gizi.
Berdasarkan data Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Bandar Lampung, yang membawahi wilayah kerja Lampung–Bengkulu, per 10 November 2025 Lampung mencatat 69 persen dapur operasional, menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Kepala KPPG Bandar Lampung, Achmad Hery Setiawan, menjelaskan bahwa dari total 798 potensi dapur, sebanyak 552 sudah operasional dan 134 dalam tahap persiapan operasional. Sementara itu, 85 persen dapur berstatus aktif dan siap beroperasi penuh dalam waktu dekat.
“Lampung memang bukan yang terbanyak secara jumlah—karena berada di posisi keempat nasional setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur—tetapi secara persentase, Lampung menjadi yang tertinggi,” ujar Achmad Hery, Senin (10/11/2025).
Ia menambahkan bahwa dapur aktif adalah dapur yang telah berdiri dan memiliki SPPI, namun belum beroperasi karena masih menunggu penyelesaian teknis pembayaran dari BGN. Sedangkan dapur operasional adalah yang sudah melayani penerima manfaat secara langsung.
“Sebanyak 85 persen dapur aktif ini tinggal menunggu proses pembayaran agar bisa segera beroperasi,” jelasnya.
Hingga 10 November 2025, total penerima manfaat program MBG di Provinsi Lampung mencapai 1.515.797 orang, terdiri dari 1.374.241 siswa serta 141.556 kelompok 3B (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita).
Achmad menegaskan, capaian ini merupakan hasil dari dukungan pemerintah pusat, komitmen Pemerintah Provinsi Lampung, serta sinergi lintas sektoral dalam mempercepat penurunan angka stunting dan memperkuat ketahanan gizi keluarga.
“Dengan sinergi antara BGN, pemerintah daerah, dan seluruh pelaksana program, Lampung siap menjadi model nasional implementasi Program Makan Bergizi Gratis,” tegasnya.
Capaian tersebut menempatkan Lampung sebagai provinsi dengan akselerasi terbaik di Sumatera, sekaligus pilar utama keberhasilan nasional dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan bebas gizi buruk.
Sebelumnya, Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN, Wahyu Widistyanta, menyampaikan apresiasi terhadap capaian Lampung yang dinilai cepat dan konsisten dalam menyiapkan layanan SPPG.
“Lampung termasuk yang paling cepat menyiapkan layanan gizi. Selain Lampung, ada juga Aceh dan Sumatera Utara yang menunjukkan progres positif,” ujar Wahyu saat berkunjung ke Bandar Lampung, Sabtu (8/11/2025).
Secara nasional, persiapan SPPG telah mencapai 80 persen dari target yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dengan lebih dari 1,4 miliar porsi makanan bergizi telah didistribusikan di seluruh Indonesia.
Capaian ini menegaskan komitmen kuat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam mendukung penuh implementasi Program MBG, menjadikan Lampung sebagai contoh daerah yang cepat, adaptif, dan konsisten dalam upaya membangun ketahanan gizi nasional. (WK)
