Lampung Bidik Emas PON 2028! Taufik Hidayat Pastikan e-Sports Jadi Andalan Baru

Lampung Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, menegaskan komitmennya untuk menjadikan e-Sports sebagai cabang olahraga unggulan yang mampu menyumbang medali bagi Lampung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur – Nusa Tenggara Barat.

Pernyataan itu disampaikan Taufik saat penutupan Liga e-Sport Lampung 2025, di Cafe Wings and Burg, Kota Bandar Lampung, Minggu malam (26 Oktober 2025).

Lampung Siapkan Atlet e-Sports Andalan

Taufik memberikan apresiasi tinggi atas pembinaan atlet e-Sports di Lampung yang dinilai terus menunjukkan perkembangan pesat.

Salah satu atlet kebanggaan Lampung, Elga Cahya Putra, sukses menorehkan prestasi internasional sebagai Juara Dunia e-Football 2024 di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi.

“Kami berharap Pengprov e-Sport Lampung terus membina atletnya agar menjadi andalan dalam kompetisi mendatang, khususnya PON 2028,” ujar Taufik.

Menurutnya, kompetisi rutin dan berkesinambungan menjadi kunci pembinaan prestasi atlet. Karena itu, Liga e-Sport Lampung perlu terus digelar sebagai ajang latihan dan evaluasi bagi para pemain muda.

Dukungan Penuh Pemprov Lampung

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Meiry Harika Sari, menyatakan dukungan penuh Pemprov Lampung terhadap pengembangan e-Sports.

“Pemprov Lampung berkomitmen mendukung pembinaan, pelatihan, dan penyediaan fasilitas bagi atlet muda berbakat di cabang e-Sports,” ungkap Meiry.

Ia berharap kegiatan seperti Liga e-Sport Lampung dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Lampung Pelopor Liga e-Sports Regional di Indonesia

Ketua Pelaksana Fajar Riatama menjelaskan bahwa Liga e-Sport Lampung 2025 merupakan hasil kolaborasi lintas komunitas, instansi, dan pemerhati e-Sports di Lampung yang memiliki visi membangun ekosistem kompetitif dan profesional.

“Liga ini menjadi langkah awal pembinaan berkelanjutan,” ujar Fajar.

Sementara itu, Ketua Harian Esports Lampung Ahmad Rakha Harashta mengungkapkan bahwa ajang ini diikuti 110 atlet dari 11 kabupaten/kota, hasil seleksi dari ribuan pemain lokal.

“Tahun ini menjadi momen bersejarah karena Lampung menjadi pelopor pelaksanaan Liga e-Sports antar kabupaten/kota di Indonesia,” katanya bangga.

Sekretaris Esport Lampung Indra Feriza menambahkan, struktur organisasi e-Sports sudah terbentuk di 15 kabupaten/kota dan terus disempurnakan untuk memperluas pembinaan atlet daerah.

Cabang dan Tema Kompetisi

Pada edisi perdananya, Liga e-Sports Lampung 2025 mempertandingkan satu cabang utama, Mobile Legends: Bang Bang, dengan tema “The First Ever Regional League Antar Kota dan Kabupaten.”

Pertandingan digelar secara offline dengan sistem kompetisi penuh yang menonjolkan semangat kompetitif dan sportivitas tinggi.

Fajar menegaskan, tahun depan pihaknya akan menambah cabang gim seperti PUBG Mobile, Free Fire, dan Valorant, agar lebih banyak komunitas dan atlet bisa berpartisipasi.

“Kami ingin Lampung dikenal bukan hanya sebagai penghasil kopi dan destinasi wisata, tapi juga sebagai gudangnya talenta e-Sports nasional,” tutup Fajar.

Juara Liga e-Sport Lampung 2025

1. Juara 1: Kota Bandar Lampung

2. Juara 2: Kabupaten Lampung Selatan

3. Juara 3: Kabupaten Pringsewu

(Teks/WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *