Bupati Egi Sambut Audiensi PT Hakaaston: Perkuat Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk Lampung Selatan Maju

Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi Manager Public Affairs PT Hakaaston (HKA), M. Alkautsar, di ruang kerjanya, Kamis (2/10/2025).

 

Pertemuan tersebut membahas penguatan koordinasi serta peluang kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan.

 

Dalam paparannya, M. Alkautsar menjelaskan tentang peraturan menteri terbaru yang mengatur pengelolaan jalan tol dengan skema investasi asing. Menurutnya, kebijakan tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan investor internasional terhadap pengelolaan infrastruktur nasional, termasuk di wilayah Lampung Selatan.

 

“Kami ingin memperkenalkan kiprah PT Hakaaston sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ada banyak potensi kerja sama, mulai dari inovasi pengelolaan sampah, ketahanan pangan, hingga program pemberdayaan masyarakat,” ujar Alkautsar.

 

 

 

 

 

Ia juga menambahkan bahwa salah satu inovasi sosial perusahaan adalah pengolahan botol plastik menjadi produk bernilai guna, yang hasilnya dikelola oleh kelompok ibu-ibu PKK.

Selain itu, perusahaan turut mendorong pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah warga agar lebih produktif dan berdaya ekonomi.

 

 

 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan keterlibatan aktif PT Hakaaston dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai strategi mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.

 

“Dari adanya jalan tol ini, kita harapkan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Saya sangat terbuka dan senang bisa bekerja sama dengan pihak swasta,” ujar Bupati Egi.

 

 

 

Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) agar setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

 

“Kami ingin Lampung Selatan tetap menjadi daerah yang nyaman bagi investor, tetapi juga menjaga jati diri sebagai Bumi Khagom Mufakat,” pungkasnya. (Z/N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *