– Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mendukung peran media online sebagai salah satu pilar demokrasi yang kuat dan berintegritas.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Wartawan Online (IWO) se-Provinsi Lampung di Pusiban Agung, Kabupaten Lampung Utara, Senin (25/08/2025).
—
Media Online: Garda Depan Demokrasi Digital
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Mirza menyebut bahwa forum Rakerwil IWO menjadi momentum penting untuk menyatukan narasi dan memperkuat semangat kebersamaan antarpegiat media online di Lampung.
“Media online adalah garda depan dalam menjaga objektivitas. Di era hoaks dan disinformasi, kita butuh wartawan yang kompeten dan berpegang pada etika,” tegas Ganjar Jationo saat membacakan sambutan Gubernur.
Ia menekankan pentingnya prinsip dasar jurnalisme: verifikasi sebelum publikasi. Menurutnya, hal inilah yang membedakan wartawan sejati dengan sekadar penyebar kabar.
“Kepercayaan publik dibangun dari akurasi, objektivitas, dan independensi,” tambahnya.
—
Rakerwil IWO, Momentum Meneguhkan Etika dan Kolaborasi
Gubernur Mirza berharap Rakerwil IWO dapat dimaknai sebagai ruang redaksi besar untuk merumuskan arah masa depan jurnalistik di Lampung.
“Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan IWO dalam memperluas literasi digital, menyebarkan informasi pembangunan, dan melawan berita bohong,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terbuka terhadap kritik yang konstruktif, karena menurutnya, pers yang sehat adalah mitra strategis pemerintahan yang transparan.
—
Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Semangat dari IWO Lampung
Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis, turut hadir dan menyampaikan apresiasi terhadap peran IWO dalam menjaga profesionalisme media di daerah.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Semoga forum ini dapat menghadirkan keseimbangan antara fakta dan non-fakta dalam pemberitaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IWO Provinsi Lampung, Edi Arsadad, menegaskan komitmen organisasinya untuk terus teguh pada cita-cita awal pendirian IWO, yaitu membela kebenaran dan kepentingan publik.
“Kita tidak boleh berkhianat kepada kebenaran dan rakyat yang membutuhkan advokasi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota IWO siap menerima kritik dan menjaga integritas profesi.
“Kalau ada wartawan IWO yang menyebarkan berita bohong, tegur. Jangan takut. Kita harus berpihak pada kebenaran,” tambah Edi.
—
HUT ke-13 IWO: Refleksi dan Konsolidasi
Kegiatan Rakerwil IWO kali ini juga menjadi bagian dari peringatan HUT ke-13 IWO, yang diisi dengan agenda konsolidasi organisasi dan penguatan kapasitas wartawan online.
Forum ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan strategis untuk memperkuat arah kerja jurnalistik digital, di tengah tantangan media yang kian kompleks dan cepat berubah.
—
Kolaborasi Pemerintah dan Media untuk Demokrasi yang Sehat
Kehadiran Pemerintah Provinsi Lampung dalam kegiatan ini menjadi sinyal kuat bahwa media online dipandang sebagai mitra penting pembangunan daerah.
Sinergi antara pemerintah dan media diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, menekan laju disinformasi, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap media arus utama.
Dengan kolaborasi yang solid dan semangat menjaga marwah profesi, IWO Lampung diharapkan mampu menjaga pers sebagai kekuatan keempat demokrasi, demi masyarakat yang berhak mendapatkan informasi akurat, berimbang, dan berkualitas. (Z/N)
—
🔖 Tagar Populer:
#IWOLampung #MediaBermartabat #PersDemokrasi #LampungMaju #GubernurMirza #KominfotikLampung #PersOnline #LiterasiDigital #CegahHoaks
