Bandar Lampung – Yayasan Mangkubumi Putra Lampung (YMPL) menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan puluhan mantan narapidana terorisme (Napiter) yang tergabung dalam organisasi tersebut. Acara yang berlangsung di Sekretariat YMPL, Way Halim, Bandar Lampung, pada Sabtu (15/3) ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah, serta mengevaluasi dan memantapkan program kerja yayasan dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi bagi para anggota.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Pembina dan Pengawas dari Densus 88 AT Satgaswil Lampung, Kesbangpol Lampung, Binda Lampung, serta Polda Lampung, sebagai bentuk dukungan pemerintah dan aparat keamanan terhadap proses reintegrasi sosial para mantan Napiter.
Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi dan Kemandirian
Ketua YMPL, Ir. Suprihadi, menyampaikan bahwa yayasan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi.
“Yayasan Mangkubumi Putra Lampung harus memberikan manfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat luas, sebagai bentuk kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa yayasan tengah melakukan restrukturisasi dan ekspansi divisi usaha, yang mencakup produksi dan penjualan madu, gula merah, serta pengelolaan kebun dengan tanaman pala, kopi, pisang, dan kakao. Harapannya, usaha-usaha tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian yayasan dan kesejahteraan para anggotanya.
Dukungan Pemerintah dan Transparansi Pengelolaan Yayasan
Ketua Dewan Pengawas YMPL, Drs. M. Firsada, M.Si, menekankan pentingnya peran yayasan dalam membimbing, mendukung, dan memberdayakan para mantan Napiter agar dapat kembali berkontribusi secara positif di masyarakat.
“Kita ingin menciptakan lingkungan yang kondusif, di mana semua pihak dapat berpartisipasi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan spiritual, sehingga saudara-saudara kita dapat kembali diterima dan aktif berkontribusi dalam masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai Plh. Sekda Provinsi Lampung, Firsada juga mengapresiasi inisiatif silaturahmi yang melibatkan pemerintah dan aparat keamanan sebagai bentuk nyata kepedulian dalam pembinaan moral dan sosial para mantan Napiter.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Pembina YMPL, Drs. Qudratul Ikhwan, M.M., mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan yayasan agar tetap kredibel dan mendapat kepercayaan dari seluruh anggota serta masyarakat.
“Transparansi bukan sekadar keterbukaan dalam menyampaikan informasi, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap integritas, akuntabilitas, dan kejujuran. Dengan transparansi, yayasan dapat membangun kepercayaan, memperkuat solidaritas anggota, serta mendorong partisipasi aktif dalam mencapai tujuan bersama,” kata Qudratul, yang juga menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara yayasan, pemerintah, dan aparat keamanan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai di Provinsi Lampung. Ke depan, yayasan diharapkan dapat mengembangkan program-program produktif yang berkelanjutan sesuai dengan keterampilan para anggotanya, guna meningkatkan kesejahteraan bersama.
Pesan Spiritualitas dan Kepedulian Sosial
Acara silaturahmi ini juga diisi dengan tausiyah oleh Prof. Dr. Abdul Syukur, M.Ag., akademisi UIN Raden Inten Lampung, yang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum evaluasi diri, memperbaiki kesalahan masa lalu, dan bertekad menjalani kehidupan yang lebih baik.
Sebagai penutup, jajaran pembina yayasan menyerahkan bantuan paket sembako kepada para mantan Napiter, sebelum berbuka puasa bersama dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Yayasan Mangkubumi Putra Lampung terus berperan dalam membangun solidaritas, kemandirian, dan kontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa.