Abi & Alzier Soroti Dukungan ke Aprozi: Khawatir Musda Golkar Lampung Diundur Lagi

Abi & Alzier Soroti Dukungan ke Aprozi: Khawatir Musda Golkar Lampung Diundur Lagi

Bandar Lampung – Bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Abi Hasan Muan, S.H., M.H., dan M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H., angkat bicara atas gelombang dukungan organisasi sayap dan 12 DPD II se‑Lampung kepada Aprozi Alam menjelang Musda XI Golkar Lampung, 9 Agustus mendatang.

Abi Hasan Muan, mantan Ketua DPD Golkar Kota Bandarlampung, menyatakan keprihatinannya bahwa dukungan prematur seperti ini justru dapat menimbulkan ketidak-kondusifan dan berpotensi menunda penyelenggaraan Musda.

“Saya menunggu petunjuk DPP. Komunikasi politik tetap berjalan, tapi saya khawatir dukungan seperti ini dianggap tak kondusif dan Musda bisa diundur lagi,” kata Abi kepada media, Minggu (20/7).

Hal senada diungkapkan Alzier Dianis Thabranie, mantan Ketua DPD Golkar Lampung dan Ketua DEPIDAR VII SOKSI Lampung. Ia menegaskan pentingnya konsolidasi internal dan arahan pusat sebelum menetapkan calon resmi.

“Kita semua menunggu instruksi DPP Golkar. Tidak perlu terburu-buru memutuskan sikap,” ujarnya tegas.

Lebih jauh, Alzier menekankan bahwa kepemimpinan Golkar Lampung ke depan harus mampu mensejahterakan kader di 15 kabupaten/kota, memperkuat sarana-prasarana hingga ke tingkat kecamatan dan desa, serta menyiapkan Golkar memenangkan Pemilu 2029.

“Ketua Golkar selanjutnya tidak boleh hanya memikirkan diri sendiri atau kroni. Kader penghianat partai dan penjilat harus dibuang—parasit-parasit itu!” tegas Alzier.

Pro dan Kontra Regenerasi

Dukungan terhadap Aprozi Alam—Ketua AMPG dan anggota Komisi VIII DPR RI—secara resmi disampaikan oleh Forum Komunikasi DPD II Golkar se-Lampung. Menurut Koordinator Azwar Hadi, pemilihannya didasarkan pada kapabilitas dan visi politisi muda tersebut.

“Di era digital, kita butuh regenerasi agar tidak ketinggalan. Aprozi muda, mumpuni, dan punya visi selaras harapan DPD II,” kata Azwar.

Azwar dan 11 Ketua DPD II lainnya sepakat bahwa tanpa pembaruan kader, Golkar Lampung akan kehilangan daya hidup. Aspirasi anak muda perlu saluran formal agar dapat diimplementasikan ke dalam kebijakan partai.

“Jika Golkar gagal beradaptasi, partai ini hanya akan jadi institusi tua yang ditinggalkan zaman,” imbuh Azwar.

Senada, Ketua DPD II Golkar Lampung Barat, Ismun, menggarisbawahi perlunya gagasan baru, sistem kaderisasi terbuka, dan keberanian memberi ruang bagi suara muda demi kelangsungan demokrasi.

“Semangat, ide, dan kekuatan kolektif generasi muda harus dijembatani oleh institusi politik formal,” ujar Ismun.

Diketahui, Ke-12 DPD II yang telah menyatakan dukungan resmi kepada Aprozi Alam meliputi: Bandar Lampung, Lampung Timur, Tulangbawang, Metro, Pringsewu, Lampung Barat, Mesuji, Pesisir Barat, Lampung Utara, Way Kanan, Tanggamus, dan Lampung Tengah.

Dengan bergulirnya dinamika ini, semua mata kini tertuju pada keputusan DPP Partai Golkar dan jadwal final Musda XI Lampung. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *