Lampung Barat — Setelah berlangsung selama dua hari, Festival Sekala Bekhak ke-11 tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, pada Sabtu malam (18/7/2025). Penutupan festival digelar meriah di Taman Kota Liwa, Kecamatan Balik Bukit, dan ditandai dengan pemukulan Gamolan Pekhing—alat musik tradisional dari bambu—serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Dalam sambutannya, Bupati Parosil Mabsus menyampaikan rasa syukur atas kelancaran festival serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, mulai dari panitia hingga masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan tahunan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian penting dari upaya pelestarian budaya lokal.
“Kebahagiaan malam ini adalah kebahagiaan seluruh masyarakat Lampung Barat. Kita patut bersyukur karena masih diberikan kekuatan untuk terus konsisten melaksanakan festival bernuansa budaya dan adat yang tumbuh di daerah ini,” ujarnya.
Parosil menekankan pentingnya tanggung jawab bersama untuk mempertahankan dan melestarikan adat istiadat Lampung Barat yang menjadi kebanggaan masyarakat. Ia menyebut bahwa tradisi yang hidup dan berkembang di Lampung Barat merupakan warisan tak ternilai, yang tidak dimiliki oleh banyak daerah lain.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk kewajiban agar adat istiadat kita tetap hidup, terjaga, dan lestari,” katanya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Cik itu menjelaskan bahwa Festival Sekala Bekhak juga memiliki peran strategis sebagai media promosi budaya kepada masyarakat luas. Ia berharap festival ini dapat meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.
“Festival ini bukan hanya ajang perayaan, tapi juga wadah promosi adat istiadat dan budaya yang bernilai tinggi. Selain itu, saya berharap kehadiran festival bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM,” imbuhnya.
Festival Sekala Bekhak merupakan salah satu agenda budaya tahunan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang rutin digelar untuk menjaga keberlangsungan tradisi masyarakat adat setempat. Kegiatan ini diisi dengan berbagai perlombaan seni dan budaya, pameran produk UMKM, serta pertunjukan khas Lampung Barat.
Penutupan festival tahun ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme masyarakat, menjadi bukti nyata kecintaan warga terhadap budaya dan warisan leluhur mereka.
