LAMPUNG – Dalam semangat memperkuat jaringan dan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah, sebanyak 163 alumni dari 27 angkatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) menghadiri acara Halal Bihalal bersama Pemerintah Provinsi Lampung di Holiday Inn Bukit Randu, Sabtu (26/4/2025).
Acara ini menjadi momentum penting untuk menjalin silaturahmi antaralumni sekaligus mendorong peran aktif mereka dalam mendukung kemajuan Provinsi Lampung.
Beberapa tokoh turut hadir, termasuk Kepala BPKAD Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM., yang juga merupakan alumni FEB Unila, serta Wakil Rektor II dan IV Unila, Habibullah Djimat dan Ayi Ahadiat, yang mendukung penuh upaya kolaboratif ini.
Mewakili Gubernur Lampung, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, menyampaikan apresiasi atas pencapaian FEB Unila yang dinilai berhasil menjaga kualitas mutu pendidikan.
“FEB Unila telah menunjukkan kesungguhan dalam menjaga standar akademik, dan ini patut dibanggakan. Saya harap peran alumni semakin terasa dalam pembangunan Lampung,” ujar Ganjar.
Ia juga menekankan pentingnya peran alumni dalam mengoptimalkan potensi bonus demografi dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Dengan bekal keilmuan, jejaring, dan pengalaman, alumni FEB Unila bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Dekan FEB Unila, Nairobi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata para alumni, seperti pembangunan masjid fakultas dan bantuan beasiswa. Ia juga menyoroti perkembangan FEB Unila, termasuk pembukaan program studi Bisnis Digital dan peningkatan kerja sama internasional.
“Meski berkembang, kami masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah pembayaran SPP mahasiswa. Karena itu, dukungan alumni sangat kami harapkan untuk masa depan pendidikan yang lebih inklusif,” kata Nairobi.
Ketua Keluarga Alumni FEB (KAFE) Unila, Edarwan, memaparkan tiga fokus utama organisasi alumni saat ini: memperkuat jejaring lintas generasi, mendukung karier alumni muda, serta bersinergi dengan fakultas dalam berbagai program sosial dan kewirausahaan.
“KAFE Unila hadir sebagai wadah untuk merangkul potensi alumni demi memberi kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan daerah,” ujar Edarwan.
Salah satu alumni tertua yang hadir, Hairi Pasha dari angkatan 1967, yang akrab disapa Kak Pasha, menyampaikan rasa bangganya dan mendorong agar semangat kekeluargaan antaralumni tetap dijaga.
“Mari terus pererat hubungan dan dorong inisiatif yang memberi manfaat jangka panjang. Saya usul agar KAFE Unila memulai program amal jariyah sebagai warisan sosial kita bersama,” tutupnya.