Jasa Raharja mengungkapkan bahwa tingkat fatalitas kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwanto, menyatakan bahwa korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi selama mudik sebagian besar bukan berasal dari kalangan pemudik. “Fatalitas turun 35 persen, dan yang menarik, 92 persen dari korban meninggal dunia bukan pemudik. Hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik,” ujar Rivan di Gerbang Tol Banyumanik pada Sabtu (5/4).

Rivan berharap penurunan kecelakaan ini dapat terus terjaga hingga arus balik Lebaran selesai. “Mudah-mudahan ini terus terjaga, sehingga selama arus balik yang masih menyisakan tiga hari lagi, semua dapat mengikuti arahan dari Pak Korlantas dan Menhub, serta kembali dengan tertib agar selamat sampai tujuan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, melaporkan bahwa terdapat 1.477 kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 2.152 kecelakaan. “Ada penurunan 31,37 persen dibandingkan 2024,” kata Agus pada Senin (31/3).
Agus juga menyebutkan bahwa penurunan angka kecelakaan diikuti dengan penurunan jumlah korban meninggal dunia. “Fatalitas korban meninggal dunia turun 32 persen, dari 324 pada 2024 menjadi 223 pada 2025,” jelasnya.