Internasional – Langkah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menetapkan tarif impor minimum sebesar 10 persen terhadap sejumlah negara, berdampak signifikan pada kekayaan 500 orang terkaya di dunia, yang sebagian besar berasal dari Amerika Serikat.
Menurut data Bloomberg Billionaires Index per 5 April 2025, kekayaan para miliarder dunia tercatat mengalami penurunan sebesar USD 208 miliar (sekitar Rp 3.463 triliun dengan kurs Rp 16.652 per Dolar AS) hanya dalam satu hari.
Elon Musk, triliuner asal Amerika Serikat yang mendukung pemerintahan Trump, mencatatkan kerugian terbesar. Pemilik Tesla ini kehilangan kekayaan sebesar USD 19,9 miliar pada hari tersebut, dengan penurunan nilai kekayaan sepanjang tahun mencapai USD 130 miliar. Meski begitu, total kekayaan bersih Elon Musk tetap berada di angka USD 302 miliar.
Jeff Bezos, mantan CEO Amazon, juga mengalami penurunan kekayaan sebesar USD 7,59 miliar, dengan perubahan YTD (year to date) mencapai minus USD 45,2 miliar. Saat ini, kekayaan bersih Bezos tercatat sebesar USD 193 miliar.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengalami kerugian sebesar USD 9,44 miliar, dengan perubahan YTD minus USD 28,1 miliar. Kekayaan bersihnya kini tercatat sebesar USD 179 miliar.
Bernard Arnault, pebisnis yang membawahi Louis Vuitton dan Christian Dior, kehilangan USD 5,23 miliar, dengan perubahan YTD minus USD 18,6 miliar. Total kekayaan bersih Bernard Arnault kini mencapai USD 158 miliar.
Bill Gates, pendiri Microsoft, juga tercatat merugi USD 6,45 miliar, dengan perubahan YTD minus USD 3,38 miliar, sehingga total kekayaannya kini hanya USD 155 miliar.
Warren Buffett, Direktur Utama Berkshire Hathaway, merugi USD 10,7 miliar, meskipun perubahan YTD menunjukkan kenaikan sebesar USD 12,7 miliar. Total kekayaannya saat ini mencapai USD 155 miliar.
Larry Ellison, pendiri Oracle Corporation, juga mencatatkan kerugian sebesar USD 10,1 miliar, dengan perubahan YTD minus USD 42,1 miliar. Kekayaan bersihnya kini mencapai USD 150 miliar.
Larry Page, pendiri Google, merugi USD 4,65 miliar, dengan perubahan YTD minus USD 34,6 miliar. Total kekayaan bersihnya saat ini adalah USD 134 miliar.
Di posisi kesembilan, Steve Ballmer, pengusaha AS, merugi USD 4,36 miliar dengan perubahan YTD USD 19,5 miliar, sehingga total kekayaannya tercatat USD 127 miliar.
Sergey Brin, mantan Presiden Alphabet Inc., berada di posisi kesepuluh dengan kerugian USD 4,38 miliar dan perubahan YTD sebesar minus USD 32,3 miliar. Kekayaannya kini tercatat USD 126 miliar.
Kebijakan tarif impor yang diumumkan Trump menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya resesi global, yang berdampak pada hilangnya nilai pasar triliunan dolar dari berbagai perusahaan besar di Amerika Serikat.