Jalur wisata Puncak, Bogor, mengalami kemacetan pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4) pagi, akibat peningkatan volume kendaraan yang bergerak dari Jakarta menuju Puncak.
Kemacetan terpantau mencapai jarak sekitar 3 km, mulai dari Simpang Gadog hingga Kilometer 45.300.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengungkapkan adanya lonjakan jumlah kendaraan yang melintasi jalur Puncak.
“Pada pagi ini, kondisi jalur Puncak memang terlihat lebih padat dibandingkan kemarin. Diperkirakan ada sekitar 25 ribu kendaraan yang menuju ke arah Puncak,” kata Rizky kepada wartawan.
Kemacetan terpantau terjadi di sepanjang Simpang Gadog hingga mendekati Pasar Cisarua. Untuk mengurangi kemacetan, polisi telah menerapkan sistem one way menuju Puncak.
“Rekayasa lalu lintas sudah diterapkan, dimulai dengan ganjil genap pagi ini. Pukul 07.30, kami memberlakukan one way dari Jakarta menuju Puncak,” tambahnya.
Saat ini, kemacetan mulai teratasi dan antrean kendaraan di Simpang Gadog sudah tidak terlihat lagi.
Namun, polisi tetap bersiap untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan arus lalu lintas kembali, baik dari arah Jakarta maupun Cianjur menuju Puncak.
“Kami memperkirakan situasi akan semakin ramai menjelang siang, namun kami terus memantau dan siap mengantisipasi arus dari Jakarta maupun Cianjur ke Puncak. Anggota sudah disiagakan dari titik Gadog hingga Puncak,” ujarnya.
Selain itu, AKP Rizky menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan bantuan dari Korps Brimob Polri untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di Simpang Gadog.
“Betul, kami mendapatkan bantuan dari Korps Brimob Polri untuk memperkuat pengamanan dan mengantisipasi situasi yang mungkin berpotensi memanas,” tutupnya.
